Akhir September lalu, saya memutuskan berkunjung ke acara yang diadakan di JCC Senayan ini. Alasannya sederhana, karena saya penasaran akan seperti apa sebuah pameran yang bertemakan salah satu warisan kebudayaan Indonesia ini. Dan saya lega, karena sebelumnya saya tidak pernah tahu bahwa batik, bisa terlihat begitu modern.
Area yang khusus menjelaskan nama-nama batik sangat membantu untuk saya mengenali motif batik. Saya belajar bahkan motif yang bernama sama pun bisa bervariasi ketika berasal dari daerah yang berbeda.
Dan tidak hanya itu, saya juga belajar sejarah batik yang mendapat pengaruh dari kebudayaan asing. Contohnya batik tahun 1880 yang dipengaruhi kebudayaan Cina.
I love how I can see batik everywhere. Ada beberapa booth sponsor yang memasang display batik, dan saya paling suka booth BRI di bawah ini.
Batik perca yang detailnya sangat mempesona.
Di langit-langit....
Pada lantai marmer. Dan saya tidak bosan-bosan memandang karya PT Citatah yang bisa mengaplikasikan motif parang ke lantai marmer ini.
On tableware...
Dan tentunya tidak ketinggalan, mobil BMW dengan motif batik. =)
Datang ke World Batik Summit ini menyadarkan saya bahwa walaupun batik ini adalah kekayaan yang tidak ternilai milik bangsa kita, saya baru tahu sedikit tentang batik. Ketika saya ke sana, saya kagum melihat banyak ibu-ibu yang dengan telaten memilih dan membeli kain-kain batik, karena mereka mengerti batik, dan saya tidak.
Tapi tentunya tidak ada kata terlambat kan? Jadi sebelum ribut dengan negara lain untuk mengakui batik, ayo kita berusaha 'mengenal' batik terlebih dahulu.
all pictures copyright by dedezain 2011
Posts
0 komentar:
Post a Comment