• Greeting cards from Arterie

    Say it in the old way, a greeting card!

  • World Batik Summit 2011 "Indonesia : Global Home of Batik "

    Akhir September lalu, saya memutuskan berkunjung ke acara yang diadakan di JCC Senayan ini. Alasannya sederhana, karena saya penasaran akan seperti apa sebuah pameran yang bertemakan salah satu warisan kebudayaan Indonesia ini. Dan saya lega, karena sebelumnya saya tidak pernah tahu bahwa batik, bisa terlihat begitu modern.

  • Tulisan by Melissa Sunjaya

    Perkenalkan "Tulisan", karya Melissa Sunjaya, seorang desainer dan ilustrator yang berdomisili di Jakarta. It's about beautiful prints in your daily life, that's why Tulisan's collections range from fashion item to stationery.

Linear House Design at Okinawa

Thursday, December 30, 2010


As promised, I post about a small house with interesting architecture. Nah, Linear House mungkin tidak memiliki bentuk luar yang jauh dari biasa, tetapi justru karena benar-benar "minimal", mungkin orang tidak akan percaya bahwa ini adalah sebuah rumah.

Art Deco Hourse at New York by Belmont Freeman Architects

Wednesday, December 29, 2010


Rumah yang didesain oleh Belmont Freeman Architects ini dikatakan menampilkan gaya art deco. Although I'm still wondering where the "art deco" parts are, hehehe.... Bagaimanapun, saya suka desain fasad rumah ini. Eksterior minimalis dikombinasikan dengan interior modern terasa nyaman dan membuat betah. I wish I live at a place like that. =P

Casa Puglia by Peter Pichler

Tuesday, December 28, 2010

Arsitek Peter Pichler mengkonversi rumah pertanian dari abad ke-14 menjadi residential di Puglia, Italia. Elemen baru yang menarik dari proyek ini adalah perforated shutters dengan pola Arabic. Shutter ini terbuat dari water-cut aluminium panel. Really like the shutters' effect to the lighting.

The Exhibi-Table

Monday, December 27, 2010


This Exhibi-Table is very interesting. Didesain oleh Lu Chieh-Hua & Cheng Tzu-Hao, idenya adalah untuk mengkategorikan buku dan majalah sehingga memudahkan pengunjung mencarinya. Meja ini mungkin bisa menjadi inspirasi untuk mendesain display sejenis selain untuk buku. Sementara itu, menambahakn kaca pada permukaan slotnya mungkin bisa jadi ide untuk meja belajar. What do you think?

Pouring Light by Yeongwoo Kim

Sunday, December 26, 2010


Quoted from original article "Human actions play such a significant role in design; it’s either evident in the form or in the function." Pada lampu ini, hal tersebut sukses diterapkan dalam bentuk. Dengan konsep "an emotional flow of light", ketika lampu dimatikan, cahayanya akan tersisa pada bagian "air" karena penggunan phosphorescence (bahan pada glow stick? atau materi glow in the dark? hm...). Selain itu, desainer Kim juga menyarankan penggunaan lampu LED yang hemat energi.




Crosstown Loft by Campos Leckie Studio

Saturday, December 25, 2010

Simple yet captivating. Saya suka kominasi warna putih dengan kombinasi hitam dan elemen kayu. Keunikan lain dari loft ini adalah kamar-kamar tidur yang dibatasi dengan sliding partitions. Ide ini memungkinkan semua ruang menjadi open space pada siang hari dan mendapatkan pencahayaan alami yang hanya bersumber dari satu sisi bangunan. Sayangnya menurut saya, sistem ini mengorbankan privasi dan ruang personal masing-masing penghuninya. Hm...

Anyway, I love the birds mural at living room.

Merry Christmas everyone!

Manifold Clock by Shay Carmon and Ben Klinger

Thursday, December 23, 2010

Shay Carmon dan Ben Klinger dari Studio Ve in Israel menciptakan jam dinding yang kedua jarumnya dihubungkan dengan material kertas Tyvek. Ketika waktu berjalan, kita dapat melihat perubahan bentuk kertas tersebut. Interesting for decorative purpose, tapi kurang cocok buat yang sering terlambat karena pasti agak sulit membaca waktunya. =P

Temple Table by Hiroyuki Tanaka

Monday, December 20, 2010

Saya selalu tertarik pada Japanese style karena kombinasi unsur tradisional dan modern yang harmonis. Salah satunya meja karya Hiroyuki Tanaka ini. Desain arsitek Jepang ini berbasis pada struktur atap dan kolom pada kuil-kuil kuno. Kaki meja diandaikan kolom dan atap menjadi top table.



UCIM Camera

Sunday, December 19, 2010

UCIM Camera karya desainer Jun Eun Park memungkinkan kita menyimpan foto ke tiga memori sekaligus, langsung ketika foto diambil. Tidak perlu saling meminjam flash disk, tak perlu menunggu di-tag. Dengan ukurannya yang mini, kamera ini bisa jadi item favorit untuk kamu yang hobi bernarsis ria.


via yankodesign

Naked City Landscape by Natascha Madeiski and Alexander Graef

Saturday, December 18, 2010


On December, christmas decoration is almost a must. Di butik Septiemen Etage di Jenewa, desainer Natascha Madeiski dan arsitek Alexander Graef menciptakan instalasi display bernuansa musim dingin yang disebut Naked City Landscape. Material yang digunakan adalah kertas yang dipotong mengikuti pola bangunan dan salju.

Tea Bag Coffin

Friday, December 17, 2010
"Where is my tea bag?"

"Look under your cup."



2 Stools by Nir Meiri

Thursday, December 16, 2010

Terinspirasi dari bentuk gigi geraham dan gusi, I think this seating is very cute. "2 Stools" terdiri dari 3 bagian, satu bangku panjang dari kayu dan dua stool terpisah. Set ini dapat digunakan secara terpisah maupun dikombinasikan. Desainnya yang simple dan efisien cocok digunakan untuk ruang tamu yang relatif sempit, namun membutuhkan ekstra tempat duduk sekali-kali. Selain itu, furniture ini juga pas untuk ruangan untuk anak-anak. We just need to add more colors for fun.

via parehe

The Wooden Heap by Boris Dennler

Tuesday, December 7, 2010


The Wooden Heap atau tumpukan kayu ingin mengundang publik untuk melihat lebih jauh dari sekadar penampilan. Dennler menciptakan kejutan dengan menyembunyikan fungsi sebenarnya. Desain seperti ini radikal bila dibandingkan dengan modern movement tahun 70-an yang mementingkan fungsi di atas segalanya.

Akan tetapi, karya Dennler ini sekaligus sangat unik karena misteri yang tersembunyi di dalamnya. Sama seperti buku palsu yang menyimpan senjata, atau sebuah pintu menuju jalan rahasia.




via contemporist

Streetwalk by Charlie Davidson

Kompetisi desain diadakan untuk menarik minat pejalan kaki ke sisi timur kota Sunderland, Inggris, dan taman Sunniside yang baru selesai dibuat. Dimenangkan oleh Charlie Davidson, ide awal Charlie adalah deretan bangku yang menyerupai pose orang sedang berjalan.

Desain aslinya terlalu besar untuk diaplikasikan ke rencana jalan yang dibangun, sehingga desain tersebut dikembangkan menjadi modul stool. Material yang digunakan adalah polimer berbahan dasar semen, dengan campuran batu kuarsa dan marmer untuk perwarna.




Welcome new home!

Wednesday, December 1, 2010
Hello all readers... 

Saya memulai blog ini karena hobi saya blogwalking di blog-blog desain. Lalu terpikir untuk membuat blog sejenis. So, hopefully we'll enjoy this ride together. ^^

~deDezain